Tags
apakah hmfd, apoakah flu singapur, flu singapore, flu singapur, gejala flu singapur, pengobatan flu singapur, penyebab flu singapur, virus hmfd
baru baru ini saya mengenal salah satu penyakit yang namanya cukup lucu tapi tidak selucu realitanya..
Anak saya Jovan (19 mos ) dua minggu kebelakang terkena demam tinggi, dan nafsu makan hilang, ketika saya bawa ke dokter, dokter memberi obat turun panas dan antibiotik, keesokan harinya panas reda, hanya kekhawatiran tidak berhenti sampai disitu, karena timbulnya beberapa bintik di tangan dan kaki, sempat terpikir cacar, aduh.. poor baby. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali membawanya ke dokter anak dan akhirnya diagnosanya adalah Jovan terkena Flu Singapur atau nama kerennya Hand, Mouth, Feet Desease ( HMFD)
Apa sih Virus itu?
PENYEBAB
PTKM ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ), Genus Enterovirus ( non Polio ). Genus yang lain adalah Rhinovirus, Cardiovirus, Apthovirus. Di dalam Genus enterovirus terdiri dari Coxsackie A virus, Coxsackie B virus, Echovirus dan Enterovirus.
Penyebab PTKM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit.
GEJALA & EPIDEMI
katanya virus ini banyak terjaadi di musim panas, dan menyerang ke anak anak di bawah 10 tahun, orang dewasa bisa saja terkena tapi reaksinya tidak seperti pada anak anak, Penularan paling umum terjadi karena saluran pernafasan, kontak langsung ataupun tidak langsung, termasuk virus yang sangat mudah menular. dan masa proses inkubasi nya cukup lama dari 5 hari sampai 14 hari.
gejala awal seperti yang dialami anak saya yaitu demam, susah makan,, kemudian muncul bintik2 seperti cacar di kaki dan tangan (telapak) bahkan di mulut juga sehingga menyebabkan anak seperti mendapat sariawan dan radang tenggorokan, disertai dengan rasa lemas dan tidak nafsu makan.
Untuk pengobatan Dokter memberikan Antiseptik untuk mulut, obat penurun panas dan antibiotik, penyakit ini tergolong tidak berbahaya, bahkan bisa sembuh tanpa diobati.
Adapun menurut dokter upaya pencegahan adalah dengan meningkatkan higienitas pada anak, lingkungan dan juga meningkatkan daya tahan tubuh si anak..
semoga virus ini tidak mampir lagi ya…